Gurun Sahara Ada Apa

Gurun Sahara Ada Apa

Penduduk Gurun Sahara

Sekitar 2,5 juta orang menjadikan Gurun Sahara sebagai rumah mereka, sebagian besar berasal dari suku Berber atau Arab. Meskipun kondisi keras di gurun ini, sejumlah besar penduduk Sahara hidup di pemukiman permanen yang terletak di dekat sumber air yang langka namun sangat berharga. Mereka membangun kehidupan mereka di sekitar oase dan mata air yang dapat memberikan pasokan air yang vital untuk pertanian dan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, sebagian besar dari mereka mengadopsi gaya hidup nomaden, menjalani kehidupan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan kawanan domba, kambing, atau unta. Gaya hidup nomaden ini memberikan fleksibilitas bagi mereka untuk mencari sumber daya yang langka di tengah gurun yang keras. Mereka memanfaatkan kebijakan transhumance, yaitu perpindahan musiman hewan ternak mereka, untuk mengoptimalkan penggunaan lahan yang terbatas sambil tetap menjaga keberlanjutan sumber daya alam di Gurun Sahara. Gaya hidup ini mencerminkan adaptasi yang kuat terhadap kondisi ekstrem gurun dan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Tempat terbaik untuk Stargazing

Mengamati bintang di Gurun Sahara adalah salah satu pengalaman luar biasa yang dapat Anda nikmati. Wilayah yang dipenuhi dengan berjuta mil tanah tandus ini menawarkan kondisi ideal untuk pengamatan bintang, di mana polusi cahaya yang minimal atau bahkan tidak ada, memungkinkan langit malam bersinar dengan kejelasan yang luar biasa.

Ketidakberaturan lahan gurun menciptakan latar belakang yang gelap dan hampir bebas gangguan cahaya buatan, memungkinkan Anda menyaksikan seluruh keindahan alam semesta yang terhampar di atas kepala Anda. Pemandangan malam di Gurun Sahara memungkinkan Anda melihat lebih jauh ke dalam ruang angkasa, menyaksikan gemerlap bintang, planet, dan galaksi dengan intensitas yang memukau. Pengalaman ini memberikan perspektif unik tentang kebesaran kosmos dan keindahan langit malam yang seringkali sulit ditemui di daerah dengan polusi cahaya yang tinggi.

Fakta Menarik seputar Gurun Sahara

Foto: Gurun Sahara (Osiristours.com)

Meski iklimnya kering dan tidak ramah, tapi cukup banyak kehidupan yang ada di Sahara.

Termasuk beberapa jenis mamalia dan tumbuhan.

Selain itu, Sahara juga kerap dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata, lho!

Berikut ini fakta menarik dari gurun yang namanya diambil dari kata benda dalam Bahasa Arab, aḥrā serta kata sifat, ashar.

Memiliki suhu yang ekstrem

Sahara adalah gurun terpanas di dunia, yang dikenal dengan salah satu iklim paling keras di planet ini. Suhu rata-rata tahunannya mencapai 30°C pada siang hari, dan suhu tertinggi yang pernah tercatat mencapai luar biasa 58°C pada tahun 1922. Wilayah ini hanya menerima sedikit curah hujan, bahkan separuh dari Gurun Sahara di Afrika Utara mengalami kurang dari 1 inci hujan setiap tahunnya

Meskipun citra umum tentang Sahara adalah iklim yang selalu panas, kenyataannya suhu dapat turun drastis pada malam hari karena kekurangan kelembapan, mencapai titik terendah sekitar -6°C. Keadaan ini menciptakan kontras yang mencolok antara siang dan malam di gurun tersebut. Walaupun salju turun secara teratur di beberapa pegunungan di Sahara, fenomena ini tidak terjadi di wilayah lainnya dalam gurun yang luas ini. Suhu ekstrem dan kondisi kering menjadikan Sahara sebagai lingkungan yang menantang bagi kehidupan dan memberikan ciri khasnya sebagai gurun yang paling panas dan keras di dunia.

Telah berubah selama bertahun-tahun

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Gurun Sahara telah mengalami transformasi yang signifikan sepanjang sejarahnya. Sekitar 5.000 tahun yang lalu, wilayah yang sekarang menjadi Gurun Sahara dikenal sebagai "Sahara Kering" dan memiliki iklim yang jauh lebih lembap daripada saat ini. Padang pasir yang luas ini dulunya merupakan daerah subur dan hijau, dengan sungai-sungai mengalir dan mendukung berbagai macam tumbuhan dan hewan.

Perubahan iklim dan lingkungan terjadi karena pergeseran kemiringan bumi yang lambat, menyebabkan peningkatan suhu dan penurunan curah hujan di wilayah tersebut. Akibatnya, vegetasi dan sumber air berkurang, dan Gurun Sahara yang kita kenal sekarang mulai muncul. Beberapa ilmuwan meyakini bahwa Gurun Sahara memiliki potensi untuk menjadi hijau kembali di masa depan. Konsep ini dikenal sebagai "teori hijau Sahara" yang mencakup ide untuk menghidupkan kembali daerah ini melalui upaya penghijauan dan manajemen air. Namun, rencana semacam itu tentu memerlukan upaya besar dan pemahaman yang mendalam tentang ekosistem dan iklim regional.

Melintasi 10 Negara

Foto: Peta Gurun Sahara (internetgeography.net)

Gurun Sahara mencakup 9,2 juta km².

Dengan luas total 8% dari luas daratan bumi, Sahara melintasi 10 negara.

Negara-negara tersebut adalah Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Nigeria, Sudan, dan Tunisia.

Lebih dari sekedar gurun

Sahara tidak hanya dikenal sebagai gurun pasir, sebagian besar wilayah ini terdiri dari dataran tinggi tandus dan berbatu, dengan elemen tambahan seperti dataran garam, bukit pasir, pegunungan, dan lembah-lembah kering. Sungai dan aliran air di Sahara cenderung bersifat musiman, kecuali untuk Sungai Nil yang tetap mengalir sepanjang tahun. Gurun ini menyimpan lebih dari 20 danau, mayoritas di antaranya adalah danau air asin. Hanya Danau Chad yang menonjol sebagai satu-satunya danau air tawar di Sahara, menambahkan keragaman ekosistem di tengah gurun yang keras ini.

Emi Koussi, dengan ketinggian mencapai 3.415 meter, adalah puncak tertinggi di Sahara dan merupakan gunung berapi yang terletak di Pegunungan Tibesti, Chad. Pegunungan lainnya yang memperkaya lanskap gurun ini termasuk Pegunungan Aïr, Sahara Atlas, Adrar des Iforas, Pegunungan Hoggar, Pegunungan Tibesti, dan perbukitan Laut Merah. Keberagaman topografi ini memberikan Sahara kekayaan visual dan geologis yang menakjubkan, membuktikan bahwa gurun ini lebih dari sekadar lautan pasir yang terbentang luas.

Apakah Ada Kehidupan di Gurun Sahara?

Meskipun kondisi Sahara yang keras dan gersang, banyak spesies tanaman dan hewan yang tinggal di sana.

World Wildlife Fund mencatat, ada sekitar 500 spesies tumbuhan, 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, 100 spesies reptil dan banyak spesies laba-laba, kalajengking, dan arthropoda kecil lainnya hidup di Sahara.

Unta adalah salah satu hewan paling ikonik di Sahara, meskipun nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara.

Unta, juga dikenal sebagai "kapal gurun", beradaptasi dengan baik dengan lingkungan Sahara yang panas dan gersang, menurut Kebun Binatang San Diego. Punuk di punggung unta menyimpan lemak, yang dapat digunakan untuk energi dan hidrasi di antara waktu makan.

Unta menyimpan energi dengan sangat efisien sehingga mereka bisa bertahan lebih dari seminggu tanpa air dan beberapa bulan tanpa makanan.

Reptil dan Arthropoda

Selain itu, banyak juga reptil yang tumbuh subur di lingkungan gurun, termasuk beberapa spesies ular, kadal bahkan buaya di tempat yang cukup air. Beberapa spesies arthropoda juga ada, seperti kumbang kotoran, kumbang scarab, kalajengking "pembunuh maut", dan banyak jenis semut.

Sedangkan bagian gurun yang paling gersang sama sekali tidak memiliki kehidupan tanaman. Namun di daerah oasis, seperti Lembah Nil, mendukung berbagai macam tanaman, termasuk pohon zaitun, pohon kurma, dan berbagai semak dan rerumputan.

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu gurun panas terbesar di dunia adalah Gurun Sahara?

Ya, Gurun Sahara menempati posisi ketiga sebagai gurun terbesar di dunia, setelah gurun dingin di Antartika dan Arktik.

Artinya, jika diurutkan dari seluruh gurun pasir bersuhu panas, Gurun Sahara adalah yang terbesar di dunia.

Memangnya berapa luas Gurun Sahara hingga bisa disebut terbesar? '

Faktanya, luas Gurun Sahara mencapai 9,4 juta kilometer persegi, hampir sepertiga dari luas benua Afrika.

Nah, supaya teman-teman semakin mengenal keunikan dari Gurun Sahara, mari simak fakta menarik berikut ini.

1. Membentang di 11 Negara

Gurun Sahara berbatasan dengan Samudra Atlantik di bagian barat, Laut Merah di timur, Laut Mediterania di sebelah utara, dan Sahel Savannah di bagian selatan.

Uniknya, Gurun Sahara luasnya membentang hingga 11 negara, lo. Apa saja negara tersebut?

Baca Juga: 5 Fakta Unik MotoGP, Salah Satunya Miliki Bobot Motor Melebihi Harimau Dewasa

Sebelas negara yang dimaksud antara lain, Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sahara Barat, Sudan, dan Tunisia.

Keistimewaan geografis dari tempat ini adalah terkenal dengan padang pasirnya yang luas.

Meskipun gurun ini dikenal dengan kelangkaan air di wilayahnya, terdapat dua sungai permanen yaitu Sungai Nil dan Sungai Niger.

2. Spesies yang Tinggal di Sahara

Dilansir dari Live Science dan menurut World Wildlife Fund, terdapat 500 spesies tumbuhan, 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, dan 100 spesies reptil yang hidup di Gurun Sahara.

Seperti yang ada di pikiran banyak orang, hewan yang paling ikonik dari Gurun Sahara adalah unta.

Unta dijinakkan sekitar 3.000 tahun yang lalu di Semenanjung Arab bagian tenggara, sebagai transportasi di padang pasir.

Unta beradaptasi dengan baik di lingkungan gurun Sahara yang gersang dan panas.

Punuk unta berfungsi untuk menyimpan lemak, yang dapat digunakan sebagai energi dan hidrasi pada saat unta tidak makan.

Baca Juga: 5 Fakta Unik MotoGP, Salah Satunya Miliki Bobot Motor Melebihi Harimau Dewasa

3. Pernah Berwarna Hijau

Saat ini, jika kita melihat foto dan video tentang Gurun Sahara, maka penampakan lingkungannya berwarna merah kecokelatan.

Itu karena Gurun Sahara adalah padang pasir yang kering dan gersang.

Namun, tahukah kamu sekitar 11.000 dan 5.000 tahun yang lalu, Gurun Sahara pernah ditumbuhi tanaman hijau di bukit pasirnya.

Peristiwa ini terjadi setelah zaman es terakhir berakhir. Curah hujan di Sahara juga meningkat, sehingga gua yang tadinya gersang bisa menjadi danau.

Sekitar 9 juta kilometer persegi wilayah Afrika Utara berubah menjadi hijau, yang dipenuhi rerumputan dan semak yang subur.

4. Pernah Diselimuti Salju

Selain pernah berubah menjadi padang rerumputan berwarna hijau, ternyata Gurun Sahara juga pernah diselimuti salju, lo.

Pada 13 Januari 2021, terlihat permukaan Gurun Sahara diselimuti oleh salju dengan suhu yang sangat dingin, bahkan berada di bawah titik beku.

Baca Juga: Punya Telinga yang Besar, Ini 5 Fakta Menarik dari Keledai yang Mirip dengan Kuda

Diketahui, saat itu salju yang menutupi permukaan Gurun Sahara berada pada suhu minus 3 derajat Celcius.

Meski salju di gurun pasir bersuhu panas adalah hal yang tidak biasa, permukaan Gurun Sahara yang tertutup salju ternyata bukan terjadi pertama kalinya, lo.

Tahun 2021 ini terhitung sudah empat kali Gurun Sahara tertutup salju. Wah, tidak disangka, ya!

5. Iklimnya Berubah 20.000 Tahun Sekali

Gurun pasir Sahara yang bisa berubah menjadi hijau atau diselimuti salju membuat kita menjadi penasaran, apa yang terjadi dengan iklim Sahara?

Perubahan iklim yang terjadi di gurun Sahara ini diteliti oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Penelitian dilakukan dengan menganalisis debu yang ada di pesisir Afrika Barat selama 240.000 tahun terakhir.

Hasilnya, iklim di Gurun Sahara selalu berubah-ubah antara basah dan kering setiap 20.000 tahun sekali.

Ini disebabkan oleh sumbu Bumi yang berubah ketika mengorbit Matahari, sehingga memengaruhi persebaran cahaya antarmusim di sana.

Nah, itulah 5 fakta menarik tentang Gurun Sahara, teman-teman.

Hewan apakah yang paling ikonik di Gurun Sahara?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi

Gurun Sahara, sebuah lanskap yang memikat dan menakjubkan yang telah menjadi sumber keajaiban alam yang mengejutkan selama ribuan tahun. Meskipun dikenal sebagai salah satu gurun terbesar di dunia, masih ada fakta menarik yang sering terlupakan di balik kilauannya yang gersang dan luas. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam untuk mengungkap 7 fakta menarik tentang Gurun Sahara yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Bersiaplah untuk menjelajahi keindahan dan keunikan gurun yang mencakup wilayah yang jauh lebih luas daripada sekadar ukurannya.

Fakta Menarik Gurun Sahara

Berikut ini beberapa fakta menarik yang harus Anda ketahui terkait dengan Gurun Sahara:

Itulah beberapa fakta menarik terkait dengan Gurun Sahara yang nantinya dapat menambah pengetahuan Anda. Sebagian dari Anda tentunya sudah sering mendengar terkait dengan Sahara, tetapi fakta-fakta menarik apa saja yang ada di dalamnya juga perlu Anda ketahui supaya membuat Anda lebih mencintai terkait dengan keindahan dunia.