Iklan Zaman Dulu Yang Bikin Ngakak
Daftar Permainan Anak Zaman Dulu yang Asyik Dimainkan Sekarang
Berikut Gramedia rekomendasikan 15 permainan anak zaman dahulu yang menarik untuk dimainkan.
Permainan zaman dahulu yang tidak kalah asyik adalah bermain petak umpet. Permainan ini dahulu sangat digemari anak-anak karena bisa dimainkan lebih dua orang. Cara bermainnya juga mudah dan tidak memerlukan alat khusus. Anak-anak cukup memiliki skill berlari yang kencang dan handal dalam bersembunyi.
Cara bermainnya adalah cukup menunjuk satu anak sebagai penjaga, lalu pemain yang lainnya harus bersembunyi. Agar adil untuk memilih siapa yang bertugas sebagai penjaga, biasanya anak-anak akan memilihnya dengan cara hompimpa, setelah itu baru si penjaga menutup matanya dan menghitung dari satu sampai sepuluh, setelah hitungan selesai maka si penjaga akan mencari pemain yang lain yang sudah bersembunyi dan ditangkap satu per satu.
Pelajaran berharga dari permainan ini adalah agar anak-anak memiliki kemampuan yang teliti, mengatur strategi dan bersosialisasi. Temukan lebih lengkap cara bermainnya pada buku Permainan Tradisional dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak.
Permainan ular naga panjang semakin asyik jika bermainnya ramai-ramai. Biasanya pemain akan memilih tempat yang lapang dan dimainkan oleh lebih tujuh orang untuk bermain permainan satu ini.
Cara bermain permainan ini adalah dengan memilih dua orang sebagai penjaga dan dipilih secara hompimpa, kemudian dua penjaga yang sudah ditentukan tersebut menyatukan kedua tangannya ke atas membentuk lorong, anak-anak yang lain harus berbaris dan meletakkan tangan di pundak tangan yang ada di depannya.
Setelah itu, melingkar melewati si penjaga yang membentuk lorong tadi sambil menyanyikan lagu ular naga panjangnya sampai selesai.
Ketika lagu yang dinyanyikan selesai, maka seorang anak yang terjebak dalam tangan penjaga lorong harus menentukan pilihan akan bergabung dengan tim A atau tim B. tim yang jumlah anggotanya lebih sedikit bertugas menangkap tim lawan. Ada juga yang memiliki aturan, jika ada yang terjebak di tangan penjaga lorong maka si anak harus keluar dari barisan. Setiap daerah memiliki aturan tersendiri.
Permainan zaman dahulu yang tidak kalah menarik ialah bola bekel. Permainan ini terdiri dari satu bola bekel dengan ukuran besar atau kecil dan enam biji bekel. Cara memainkannya adalah dengan menyusun enam biji bekel tersebut dalam posisi berdiri. Kemudian pantulkan bola bekel ke lantai.
Sebelum bola bekel menyentuh lantai lagi, maka si anak harus mengambil satu biji bekel untuk digenggam di tangan. Lakukan secara berulang sampai semua biji bekel terambil. Jika ada satu saja biji bekel yang tidak terambil atau terjatuh dari genggaman maka permainannya harus diulang lagi dari awal.
Ketika bola bekel memantul lebih dari satu kali, maka anak yang memainkannya tersebut juga dianggap kalah lho. Permainan bola bekel ini cukup memberikan tantangan dan melatih ketangkasan untuk anak-anak. Biasanya permainan ini dimainkan anak-anak perempuan, namun ada juga anak laki-laki yang bermain permainan ini.
Permainan anak yang tidak boleh terlupakan selanjutnya adalah lompat tali. Tali yang digunakan biasanya menggunakan karet yang disambung satu per satu sehingga menjadi rangkaian yang panjang.
Permainan tradisional dari Indonesia yang satu ini juga dapat kamu pelajari pada Buku Pintar Olahraga & Permainan Tradisional, dimana dalam permainan ini, dijelaskan membutuhkan beberapa kriteria agar kamu dapat unggul.
Dibutuhkan kelenturan dan kegesitan tubuh yang ekstra untuk melompati beberapa level rangkaian karet tersebut. Permainan ini bisa dimainkan anak laki-laki maupun perempuan dengan melibatkan minimal tiga orang. Semakin banyak pemain semakin seru.
Kelereng atau yang dikenal dengan sebutan gundu memiliki bentuk seperti kaca bening dan memiliki motif serta warna yang beragam identik dimainkan oleh anak laki-laki. Permainan ini cukup mudah dimainkan namun perlu kehati-hatian, karena dikhawatirkan akan tertelan oleh anak di bawah umur.
Permainan kelereng umumnya dimainkan di tanah yang lapang atau lantai yang luas. Cara memainkannya juga cukup mudah, kamu hanya perlu menjentikkan kelereng milikmu ke arah kelereng lawan. Jika ada kelereng lawan yang kena jentik dengan kelerengmu, maka kelereng tersebut menjadi milik kamu.
Siapa saja yang bisa menjentikkan kelerengnya ke arah lawan dengan tepat sasaran maka dia pemenangnya. Permainan ini bisa dimainkan minimal dua orang, tapi semakin ramai semakin asyik.
Permainan satu ini, banyak disukai anak perempuan karena bentuknya yang bermacam-macam dan lucu seperti kartun-kartun untuk dipasangkan. Biasanya terdapat gambar boneka barbie.
Permainan ini membutuhkan modal untuk membelinya. Anak-anak akan membelinya di pedagang mainan keliling atau yang biasa mangkal di sekolahnya. Permainan bongkar pasang ini memiliki manfaat untuk mengasah kreatifitas anak.
Permainan yang wajib anak-anak coba berikutnya adalah congklak. Permainan yang menggunakan biji kerang atau batu-batu kecil dengan papan lubang ini hanya bisa dimainkan oleh dua anak saja dan biasanya dimainkan anak perempuan. Papan congklak ini memiliki 16 lubang dengan isian 98 buah biji-bijian atau batu-batu kecil.
Permainan ini dimulai dengan suit untuk menentukan siapa yang bermain terlebih dahulu. Jika ada yang menang maka pemain harus mengambil semua biji dari salah satu lubang dan biji tersebut diisi satu per satu ke lubang papan congklak hingga biji habis dan setelah itu mengambil lagi semua biji dari tempat terakhir biji diletakkan.
Begitu seterusnya hingga siapa yang mendapat biji paling banyak maka ia yang menang. Permainan ini memberikan keuntungan bagi anak-anak untuk belajar berhitung dan bersosialisasi. Anak-anak juga bisa memainkannya di rumah masing-masing tanpa harus keluar rumah.
Temukan penjelasan permainan ini pada buku Fun Doodle: Mainan Tradisional yang berbentuk buku mewarnai anak, sehingga selain dapat mempelajari permainan tradisional yang ada, kamu juga bisa mengisi waktu luang dengan mewarnai berabgai gambar yang ada.
Bermain layang-layang juga menjadi hal yang mengasyikkan lho untuk anak-anak. Untuk memainkan permainan satu ini, anak-anak perlu lahan yang luas atau lapang, atau bisa juga di pantai.
Permainan ini terbuat dari kertas dan kerangka kayu tipis kemudian dikaitkan dengan senar agar bisa diterbangkan ke udara. Para pembuatnya bisa membuat bentuk apa saja seperti burung, kupu-kupu, atau bentuk lain sesuai permintaan pembeli dengan ukuran yang variatif, dari ukuran kecil hingga raksasa.
Layang-layang bisa terbang tinggi jika kondisi angin stabil. Permainan ini lebih asyik jika dimainkan ramai-ramai untuk melihat layang-layang siapa yang terbang lebih tinggi.
Temukan penjelasan cara bermain permainan layang-layang ini beserta permainan tradisional lainnya seperti kelereng, petak umpet, lompat tali, egrang, dan masih banyak lagi pada buku Super Asyik Permainan Tradisional Anak Indonesia.
Permainan ini biasanya dimainkan anak laki-laki. Saat ini sudah jarang ditemui anak-anak yang bermain senapan bambu atau biasa dikenal dengan sebutan pletokan. Mainan ini terbuat dari bambu kecil yang kuat dan bambu yang dipilih jangan yang gampang pecah.
Kemudian bambu dibagi menjadi dua dan untuk membuat peluru bisa menggunakan kertas bekas atau koran yang dibasahi kemudian dibuat bulatan-bulatan kecil.
Peluru dibuat menggunakan kertas yang dibasahi dengan tujuan agar tidak sakit jika mengenai lawan. Anak-anak biasanya memainkan ini untuk bermain perang-perangan atau bisa ditembakkan ke lahan kosong. Wah, pasti asyik ya bermain ini ramai-ramai.
Dengan beragamnya permainan tradisional nusantara yang dikenal sejak zaman dahulu, buku Ensiklopedia Negeriku Permainan Tradisional hadir untuk membantu kamu mengetahui segala permainan yang ada agar tidak hilang dengan adanya perkembangan teknologi.
Engklek atau yang biasa dikenal dengan sebutan kotak sembilan merupakan permainan zaman dahulu yang tidak memerlukan properti yang sulit, hanya memerlukan pecahan genting tanah liat saja. Atau bisa juga menggantinya dengan uang koin.
Sebelum memulai permainan, buatlah garis kotak yang berjumlah sembilan di tanah yang rata. Setelah tergambar kotak sembilan, maka pecahan genting tanah liat atau uang koin tadi dilemparkan ke kotak tersebut.
Kemudian kamu harus melompat sampai kotak yang terdapat pecahan genting tanah liat atau koin tadi dengan satu kaki. Tentu permainan ini membutuhkan keseimbangan tubuh untuk melompat agar kaki yang satunya tidak menyentuh tanah.
Pemain yang jatuh atau terpeleset maka harus mengulangnya dari awal. Permainan ini bisa dimainkan anak laki-laki maupun perempuan dengan minimal dua orang. Semakin banyak yang ikut bermain semakin asyik, akan tetapi karena permainan ini dimainkan secara bergiliran maka antrian bermain semakin lama.
Permainan ini sendiri dapat mengembangkan kecerdasan intelektual, media belajar dalam mengemabngkan kecerdasan emosi dan kreativitas, serta kemampuan bersosialisasi. Temukan penjelasan lebih dalam pada buku Kumpulan Permainan Tradisional Nusantara.
Permainan ini bisa dibilang tidak mudah memainkannya karena butuh keseimbangan, apalagi untuk anak-anak yang baru belajar menggunakannya. Egrang terbuat dari dua galah atau tongkat dengan pijakan yang telah dibuat di bambu tersebut untuk tumpuan kaki.
Kemudian kaki naik di atas pijakan yang telah dibuat dan mulailah melangkah. Usahakan jangan sampai terjatuh, karena kalua terjatuh kamu akan mendapatkan hukuman. Nah, untuk yang baru belajar bermain egrang, sangat perlu kehati-hatian untuk memulainya atau bisa juga minta bimbingan ke teman yang lebih ahli. Permainan ini lebih asyik jika dimainkan ramai-ramai baik laki-laki maupun perempuan.
Wah, siapa nih anak laki-laki Bunda yang suka main ketapel? Permainan ini memang mayoritas dimainkan laki-laki. Mainan ini terbuat dari tiga komponen, yaitu: gagang, alas, dan karet. Gagang ketapel terbuat dari bahan kayu bercabang, biasanya mirip huruf “Y”. kemudian karet pegas atau bisa juga karet gelang dirangkai sedemikian rupa dengan alas agar berguna untuk menempatkan batu atau kerikil untuk dilontarkan.
Permainan ini memberikan keseruan sendiri pada anak-anak. Biasanya anak-anak akan menembakkan peluru buatan atau kerikil untuk menembak sasaran tertentu seperti burung yang sedang membuat sangkar di pohon.
Permainan yang tidak kalah menarik selanjutnya adalah gasing. Anak-anak bisa memainkan gasing ketika jam istirahat sekolah atau sepulang sekolah. Untuk beradu permainan ini anak-anak bisa memainkannya di tanah yang lapang.
Gasing terbuat dari kayu atau bambu yang dimainkan dengan cara diputar menggunakan tali. Kemudian gasing dimainkan secara bersamaan untuk diadu, gasing yang berputar paling lama maka ia pemenangnya, dan sebaliknya, gasing yang paling cepat berhenti maka dia yang kalah.
Permainan gasing ini juga memberi manfaat untuk anak lho, Bun. Keterampilan tangan anak-anak Bunda akan terlatih karena terbiasa memutar gasing dengan baik. Hal ini juga meningkatkan jiwa kompetitif si buah hati serta menambah relasi dengan sesama temannya. Si buah hati bisa tumbuh menjadi pribadi yang sportif.
Permainan ini biasanya dapat ditemui ketika ada perlombaan 17 Agustus. Rasanya kurang afdol kalau 17 Agustus tidak ada permainan satu ini. Permainan yang bisa dimainkan anak laki-laki maupun perempuan ini semakin seru jika dimainkan ramai-ramai. Sambil menggunakan karung goni, para pemain harus melompat-lompat untuk mencapai garis finish. Yang berhasil melewati garis finish terlebih dahulu maka ia juaranya.
Oh iya, Bun. Permainan ini juga memiliki beragam manfaat untuk anak-anak, diantaranya dapat memupuk percaya diri. Saat mengikuti lomba balap karung, buah hati Bunda akan tampil di hadapan publik untuk lompat-lompat menggunakan karung goni secepat mungkin demi mengalahkan lawan mainnya.
Manfaat berikutnya ialah membangun jiwa sportivitas pada si buah hati. Anak-anak harus menuntaskan perlombaan balap karung ini hingga ke garis finish dengan berusaha terus melompat. Dengan permainan ini, anak-anak menjadi tahu bahwa penting untuk menghargai proses dan hasil.
Selain itu, permainan ini juga dapat meningkatkan kecerdasan motorik anak, seperti halnya yang dijelaskan pada buku Ragam Permainan Tradisional Di Indonesia.
Baca juga : 10 Tips Memilih Tas Sekolah Anak
Permainan ular tangga merupakan permainan papan untuk anak-anak yang bisa dimainkan dua orang atau lebih baik laki-laki maupun perempuan. Papan permainan ini dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak terdapat gambar sejumlah ular dan tangga yang menghubungkan dengan kotak-kotak lain.
Namun, seiring berkembangnya zaman, permainan ada yang membuatnya tidak kecil lagi, banyak yang membuatnya menjadi kotak-kotak raksasa sehingga bisa dimainkan juga oleh orang dewasa.
Para pemain memulai bidak di kotak pertama atau angka satu di sudut kiri bawah, dan memulainya dengan melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul.
Bila yang muncul adalah angka enam, maka pemain mendapatkan giliran main satu kali lagi, jika tidak maka akan berganti dengan pemain lain. Kemudian bila pemain mendarat di ujung bawah tangga, maka pemain dapat langsung pergi menaiki ujung tangga yang lain.
Bila mendarat di kotak yang bergambar ular, maka pemain harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Pemain yang menang ialah pemain yang mencapai kotak finish terlebih dahulu atau mendarat di angka 100.
Itu beberapa permainan anak-anak zaman dahulu yang asyik dan kini sudah jarang ditemui. Permainan zaman dulu memang banyak menggunakan fisik sehingga membuat anak-anak bergerak aktif. Motorik si anak semakin berkembang dan bisa meningkatkan kecerdasan otak juga lho.
Nah, kamu sudah pernah mencoba yang mana saja nih? Bagi kamu yang pernah memainkannya, selamat ya ! masa kecil kamu sudah pasti bahagia. Bagi yang belum pernah, tidak ada salahnya untuk mencoba bersama teman-temannya. Tinggalkan gadget kamu sementara dan mulailah bermain bersama teman-teman. Kenangan masa kecil akan selalu indah dikenang di masa depan. Selamat bermain.
Semoga artikel ini bermanfaat ya. Baca juga artikel lainnya berikut ini :
Kartun Zaman Dulu Generasi 90-an yang Keren dan Bikin Nostalgia
Kartun adalah film hiburan yang sudah eksis sejak zaman dulu. Kartun biasanya dikemas dalam bentuk film maupun series yang bisa ditonton untuk menemani hari-hari mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kartun sudah muncul bahkan sebelum tahun 2000-an. Di tahun 90-an, kartun sudah cukup populer dan menjadi hiburan bagi anak-anak pada pada itu.
Kartun adalah salah satu hiburan yang ditunggu-tunggu oleh anak generasi tahun 90-an. Pasalnya, saat itu, persebaran gadget belum semasif sekarang, sehingga banyak dari mereka yang masih mengandalkan televisi untuk menonton film kartun.
Di zaman sekarang, kartun sudah semakin berkembang pesat. Banyak sekali film-film baru bermunculan dan tidak kalah keren dibandingkan kartun yang muncul pada zaman dulu.
Meskipun begitu, masih banyak anak-anak zaman sekarang yang masih suka menonton kartun tahun 90-an, sebagai salah satu cara untuk bernostalgia.
Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 15 kartun zaman dulu generasi 90-an yang keren dan bikin nostalgia masa kecil. Simak ulasannya sebagai berikut.
Kartun zaman dulu keren generasi anak 90-an yang pertama dari Chibi Maruko-chan. Berkisah tentang keluarga Sakura yang sederhana dan selalu berhasil membuat gelak tawa.
Terutama pada kelakuan Maruka bersama teman-teman di sekolahnya yang unik, seperti Migiwa dan Tamae sang sahabat terbaik.
Kartun zaman dulu keren selanjutnya ada seri manga Jepang, Inuyasha. Kisahnya begitu terkenang di benak generasi 90-an. Ketika itu banyak yang memuja kecantikan Kagome Higurashi.
Gadis 15 tahun itu terjebak masuk ke sumur menuju masa Sengoku. Hingga akhirnya bertemu siluman anjing setengah manusia, Inuyasha yang tampan. Petualangan mereka pun dimulai.
Berikutnya petualangan seekor hamster bernama Hamtaro. Dia merupakan binatang peliharaan yang lucu dan menggemaskan milik Laura Haruna. Sempat tenar di Tanah Air pada 2002.
generasi 90-an yang masih menjadi idola hingga saat ini selanjutnya ialah Sailor Moon. Bercerita tentang kepahlawanan 5 gadis SMA dengan kekuatan super.
Diambil dari elemen-elemen alam dan tata surya untuk melawan berbagai musuh dari kegelapan. Begitu populernya, hingga 2020 kembali rilis komik Sailor Moon Deluxe.
Pantun Pinjam Dulu Seratus
1. Ada kucing kejar tikus
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tikusnya lari bawa uang seratus
Biar dompet ini tak kelihatan ngenes
Boleh dong pinjam seratus
2. Hari Selasa ujian Penjas
Belajar yang rajin biar lulus
Supaya silaturahmi tidak terputus
Boleh pinjam dulu seratus?
3. Buah duku di pohon kaktus
Tidak bisa diambil karena berduri
Biar aku bisa wara-wiri
4. Jembatan gantung hampir saja putus
Akibat diterjang badai terus
Supaya silaturahmi tak terputus
5. Pergi ke ladang melihat parit
Lagi di jalan eh nemu duit
Bukannya aku sok pelit
Tapi memang tidak ada duit
6. Ke toko bangunan buat beli paku
Pakunya dimasukin kardus
Jika kamu adalah temanku
Pinjam dulu dong seratus
7. Naik perahu ke pulau seberang
Memancing ikan saat senja
Uang jajan menipis di akhir bulan panjang
Pinjam seratus boleh, ya?
8. Pulang ke desa jalannya mulus
Di jalan malah bocor halus
Agar silaturahmi tidak terputus
9. Permisi mas dan mbak
Numpang lewat mau ke Kota Kudus
Biar pertemanan kita semakin enak
Boleh dong pinjam dulu seratus
10. Burung elang terbang tinggi
Mencari mangsa di pohon pinus
Besok hari pasti aku ganti
Kalau boleh pinjam seratus
11. Teman yang sana pada banyak hutang
Utangnya nambah, orangnya lari
Buat kamu yang nunggu seratus datang
Percayalah aku tak akan memberi
12. Ikan lohan ikan gabus
Direndam dulu baru direbus
Supaya silaturahmi jalan terus
13. Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Kalau ada pinjam seratus dulu
Nanti aku bayar kemudian
14. Beratus-ratus bintang di awan
Hanya satu yang paling terang
Pinjam dulu seratus kawan
Untuk jaminan, aku rela gadai barang
15. Langit biru cerah ceria
Awan putih berarak di udara
Pinjam seratus, bukan untuk foya-foya
Tapi untuk beli gorengan di warung Bu Yaya
16. Pulang ke desa jalannya mulus
Di jalan malah bocor halus
Agar silaturahmi tidak terputus
17. Makan sate di warung tenda
Rasanya gurih bikin ketagihan
Pinjam seratus untuk beli tambahan sate
Mari kita makan penuh kelezatan
18. Ke toko bangunan buat beli paku
Pakunya dimasukin kardus
Jika kamu adalah temanku
Pinjam dulu dong seratus
19. Jembatan gantung hampir saja putus
Akibat diterjang badai terus
Supaya silaturahmi tak terputus
20. Beratus-ratus bintang di awan
Hanya satu yang paling terang
Pinjam dulu seratus kawan
Untuk jaminan, aku rela gadai barang
21. Naik perahu ke pulau seberang
Memancing ikan saat senja
Uang jajan menipis di akhir bulan panjang
Pinjam seratus boleh, ya?
Nah, itulah 20+ pantun pinjam dulu seratus lucu yang bikin ngakak. Adakah pantun favoritmu, detikers?
Pantun 4 baris merupakan jenis pantun yang paling umum. Berikut ini 50 contoh pantun lucu 4 baris yang mengocok perut:
Lihat gadis aduhai tiada dua.
Masa muda kebanyakan santai,
Sudah renta sulit tertawa.
Jangan dikepit hulunya kapak.
Supaya Tuhan tiada murka,
Jangan sakiti ibu dan bapak.
Tumbuh dekat limau lungga.
Sungguh elok berbini sumbing,
Biar marah tertawa juga.
Tempat lebah menyimpan madu.
Sedang menangis nenek tertawa,
Melihat kakek bermain gundu.
Punya istri namanya Cua.
Kakek cerita terlalu semangat,
Gigi palsunya copot semua.
Jangan lupa membeli pita.
Sangatlah heran si induk kucing,
Melihat tikus naik kereta.
Bensin bagus di Pangandaran.
Menahan diri agar tak bersin,
Malah kentut tak tertahankan.
Warung baru milik Sukiran.
Diam-diam menutup hidung,
Bau kentut penuhi ruangan.
Membumbung angsa menuju lepak.
Banyak jasa disebut orang,
Agunglah jasa ibu dan bapak.
Semak-semak lalu dibersihkan.
The power of emak-emak,
Sein ke kiri belok ke kanan.
Sambil main memakan biskuit.
Banyak uang abang disayang,
Abang pailit disemprit peluit.
Imam yang datang dari Jawa.
Hitam bukan sembarang hitam,
Hitam manis rupa tertawa.
Beli online dari Jombang.
Dua anak sudah cukup,
Dua istri masih kurang.
Buah dilanting belum masak.
Sakit perut sebab tertawa,
Melihat kucing memakai bedak.
Tak ada batang tembakau.
Bukan saya berkata bohong,
Ada katak memikul kerbau.
Jangan lupa beli kain warna biru.
Katakan saja I love you.
Berenang-renang ketepian.
Ayok berangkat ke penghulu,
Daripada cuman temenan.
Membawa pelita semuanya.
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya.
Mobil resmi mobil bodong.
Anda sopan kami segan,
Anda songong kami todong.
Hinggap mengisap bunga layu.
Hati di dalam menaruh bimbang,
Melihat ikan membaca buku.
Habis itu makan kesemek.
Ada anak masih ngompol,
Ngompol di kasur baunya apek.
Membeli ikan dengan rebung.
Orang tua berbini muda,
Bagai rasa menang menyambung.
Teh sehat dicampur jamu.
Walau ketek bau menyengat,
Aku setia di sampingmu.
Oseng peria oseng genjer.
Ada ibu berlagak kaya,
Emas di tangan berjejer-jejer.
Membayar zakat ke Pak Lutfi.
Awas kamu jangan dekat-dekat,
Itu iler nempel di pipi.
Tidak lupa menggosok gigi.
Bercerai kita ya nikah lagi.
Beli soto di Brastagi.
Kalau ada umur panjang,
Boleh kita menikah lagi.
Mampir di masjid liat beduk.
Liat si badala sapi lagi duduk,
Ane kirain setan buduk.
Ada batu ada juga tanah liat.
Saat lelah terasa sangat,
Beri diri rasa semangat.
Pakunya terbang terkena angin.
Hati siapa tak galau,
Melihat gajah makan es lilin.
Terbang ke awan seperti mimpi.
Tertawa hati karena geli,
Melihat kuda asyik bernyanyi.
Biar mantap dicampur sambal.
Tidur terlentang tidak nyenyak,
Tidur tengkurap ada yang mengganjal.
Hati terasa berbunga-bunga.
Kalau sudah terbawa suasana,
Senyum sendiri seperti orang gila.
Rumahnya ada di tengah kota.
Setiap orang punya jalan sukses masing-masing,
Jalani saja dan fokus pada jalan kita.
Iris tipis sampai habis.
Selasa malam hujan gerimis,
Dompet tipis semakin kritis.
Kue dibeli di pasar jongkok.
Ayah tertawa terbahak-bahak,
Melihat kera mengisap rokok.
Jangan sampai makan isinya.
Jadi orang jangan suka bengong,
Ntar jadi kelihatan begonia.
Pulang ke rumah lewat jalan lurus.
Jaga jarak itu harus,
Virus jadi kabur terus.
Lalu pergi ke danau Toba.
Kalau situ merasa keren,
Pergi aja situ ke laut sana.
Kapal berlayar sampai Jakarta.
Adik tertawa terpingkal-pingkal,
Melihat monyet berkaca mata.
Liat banteng lagi kerokan.
Emang nasib awak ini,
Udah ganteng jadi rebutan.
Ambil kain bisa ditambal.
Ngapain capek untuk berperang,
Lebih baik rajin beramal.
Bebek berenang sudah biasa.
Janganlah terlalu banyak bersantai,
Sukses tidak akan dirasa.
Suka nongkrong di atas genteng.
Biar dibilang kurang gaul,
Yang penting tetep ganteng.
Benang yang dipilih harus kuat.
Kalau mau selalu menang,
Harus jadi yang terbaik dan semangat.
Dipakai buat mukul buaya.
Pasti situ lagi nyariin saya.
Salak bau harum kulitnya.
Jadilah anak yang rajin belajar,
Kelak engkau banyak ilmunya.
Pulang rumah goyang kaki.
Orang miskin jalan kaki,
Pulang rumah setengah mati.
Pulang-pulang malah bawa jeruk.
Gimana ente bisa berbangga,
Bedain mangga sama jeruk aja gak bisa.
15 Permainan Anak Zaman Dulu yang Asyik – Indonesia kaya akan keberagaman budaya, suku, bahasa, pakaian adat, lagu, hingga permainan tradisionalnya. Sayangnya, mayoritas anak Indonesia saat ini lebih memilih permainan favorit yang ada di gadget daripada permainan di luar rumah yang melibatkan aktivitas fisik, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan anak-anak untuk lebih banyak tinggal di dalam rumah. Kondisi tersebut tentu bertolak belakang dengan kondisi anak-anak zaman dahulu yang lebih banyak bermain di luar rumah.
Bermain merupakan kegiatan bersenang-senang dan dibutuhkan oleh anak untuk mengembangkan sosialisasi dan kreativitas. Beragam permainan anak zaman dahulu yang melibatkan aktivitas motorik agar anak selalu aktif, lincah, dapat berinteraksi dengan yang lain, dan menjalin pertemanan. Selain itu, anak-anak juga berlatih mengelola emosi dan belajar ketangkasan.
Nah, pasti teman-teman sudah rindu kan permainan anak-anak zaman dahulu. Kita nostalgia dulu yuk ! Kita kembali ke masa lalu untuk melihat permainan apa saja yang asyik untuk diajarkan ke anak-anak.
Kartun Zaman Dulu Generasi 90-an yang Keren dan Bikin Nostalgia
Merdeka.com merangkum informasi tentang 15 kartun jaman dulu generasi 90-an yang keren dan bikin nostalgia masa kecil.
Merdeka.com merangkum informasi tentang 15 kartun zaman dulu generasi 90-an yang keren dan bikin nostalgia masa kecil.
Petualangan Hachi si Lebah Madu
Anak 90-an bisa dibuat terharu dengan kisah petualangan Hachi si lebah madu yang mencari ibunya. Film
ini tak hanya tenar di Indonesia saja, tapi merambah hingga Eropa.
Hachi dipisahkan dari ibunya saat sarangnya dihancurkan oleh serangan tawon. Setiap episode mengandung moral tentang sosial yang bisa dicerna anak-anak.
berikutnya, Detektif Conan. Mengisahkan tentang seorang detektif SMA, Shinichi Kudo. Tubuhnya menyusut menjadi kecil saat menyelidiki sebuah organisasi misterius.
Melalui nama baru, Conan Edogawa, dia mulai menyelidiki berbagai kasus bersama para rekannya. Kisahnya semakin lengkap dengan kelucuan Ran Mouri dan ayahnya, Kogoro Mouri.
90-an yang mengisahkan seorang bocah lelaki bernama Gon Freecss. Dia mengetahui sang ayah yang sudah meninggalkannya sejak masih kecil, sebenarnya merupakan seorang Hunter ternama di dunia.
Petualangan Gon mencari ayahnya dimulai, dia mulai menjamah wilayah asing, hingga bertemu para Hunter lainnya.
Seri manga Jepang sejak 1997 yang masih bertahan hingga saat ini.
yang satu ini sempat tayang di Indonesia, tapi hanya sampai episode 20an. Hingga para penggemarnya harus beralih ke komik.
Kartun Saint Seiya atau Kesatria-kesatria Zodiak, disiarkan pertama kali di Indonesia oleh stasiun TVRI Yogyakarta tahun 1987. Terakhir tayang di Indosiar sekitar 2005.
Mengisahkan para pahlawan dengan kostum besi perang untuk menyelamatkan sang putri. Film ini laris sampai ke Spanyol dan dunia barat.
Selanjutnya, kartun jaman dulu yang keren adalah Scooby-Doo. Siapa yang tak kenal anjing lucu Scooby-Doo? Pasti generasi 90-an begitu merindukan aksi konyolnya menangkap para hantu, bersama Shaggy Rogers, Fred, Daphne dan Velma.
Kartun yang menceritakan kelompok remaja bernama "Mystery, Inc" ini begitu populer. Sampai pernah rilis biskuit 'Scooby snack' yang dijajakan di warung dan pinggir jalan kala itu.
Generasi 90an lebih mengenal kartun Rurouni Kenshin sebagai film Samurai X. Kisah seorang samurai muda, berlatar belakang awal dari era Meiji di Jepang. Berkisah petualangan Kenshin bersama ketiga sahabatnya menumpas kejahatan.
Kartun keren generasi 90-an berikutnya dari serial televisi Amerika. Tokoh utamanya sekelompok balita, Tommy, Chuckie, si kembar Phil dan Lil, serta Angelica.
Kisah petualangan dengan sudut pandang imajinasi bayi. Begitu menggemaskan dan kerap mengandung moral untuk orang tua maupun anak yang menonton.
Kartun selanjutnya 'Hey Arnold' yang menceritakan geliat perkembangan masa remaja, baik dari romansa, hubungan pertemanan, hingga masalah keluarga. Film kartun jebolan Nickelodeon ini rilis pada 7 Oktober 1996 hingga 8 Juni 2004.
Kartun keren generasi 90-an yang bikin nostalgia berikutnya, Shin Chan. Mengisahkan keluarga Shinnosuke 'Shin' Nohara bersama kedua orang tua, adik, anjing dan sahabatnya yang kocak.
Petualangan bocah berusia lima tahun yang berlatar belakang di Kasukabe, Prefektur Saitama. Pertama kali tayang pada 1992 di Jepang. Shin Chan pernah menjadi animasi terlaris ke-24 dari 100 juta kopi manga di dunia.
Salah satu kartun yang sempat populer di Tanah Air yang tayang di Indosiar. Kisah tentang remaja SMA yang dapat berubah menjadi kuat. Wedding Peach rilis di Jepang sekitar 1995.
Sesuai dengan judul filmnya, ketiga remaja ini bisa berubah pada level selanjutnya dengan kostum gaun pengantin saat melawan musuh.
detikers mungkin sudah tidak asing dengan kalimat "pinjam dulu seratus". Kalimat candaan tersebut sudah viral di media sosial bahkan di kehidupan nyata. Tak heran, ada banyak pantun yang dirangkai darinya.
Ciptakan suasana penuh tawa bersama kerabat atau teman kamu dengan melontarkan pantun di bawah ini. Berikut detikSumut sajikan 20+ pantun pinjam dulu seratus lucu yang bikin ngakak. Simak hingga akhir, yuk!