Perumahan Di Kalibata Jaksel
Kelurahan Kalibata Tata Kawasan di Jl. Komplek Garuda
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
TEMPO.CO, Jakarta - Dua Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR sedang duduk di pintu masuk area Blok B, Kompleks Rumah Dinas DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu sore 5 Oktober 2024. Kedua pria tersebut bertugas memberikan izin warga yang hendak masuk ke perumahan anggota DPR itu.
Pantauan Tempo sekitar pukul 16.00 - 16.30 WIB, rata-rata pengunjung mengenakan jaket Ojek Online (Ojol). Mereka diizinkan masuk sambil membawa sebuah barang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, ada juga beberapa warga sekitar yang diizinkan masuk. Mereka diizinkan karena hendak menunaikan ibadah salat di Masjid Al-Amin Kompleks DPR Kalibata. Masjid itu letaknya tepat di depan pintu masuk area Blok B, Kompleks Rumah Dinas tersebut.
Tempo mengamati suasana Perumahan Kompleks itu pasca-kebijakan anggota DPR RI periode 2024-2029 tidak akan mendapat rumah dinas lagi. Sebagai gantinya, anggota DPR akan mendapatkan uang tunjangan perumahan.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar sebelumnya mengatakan, kondisi rumah dinas anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan sudah parah. Rumah itu juga butuh perawatan yang harganya tak ekonomis. Alasan itu yang membuat DPR memutuskan tidak lagi memberikan rumah dinas kepada anggota DPR periode 2024-2029.
Adapun kompleks rumah dinas di Kalibata merupakan salah satu lokasi rumah dinas DPR. Lokasi rumah dinas lain berada di daerah Ulujami, Jakarta Selatan.
Suasana komplek rumah dinas DPR di Kalibata tampak sepi sore itu. Tampak beberapa penghuni menggunakan motor atau mobil untuk keluar dari komplek perumahan.
Keramaian justru tampak dengan kehadiran 5 sampai 7 petugas kebersihan yang sedang membersihkan bahu jalan sekitar komplek. Petugas Pamdal DPR sesekali tampak juga melakukan patroli dengan menggunakan kendaraan bermotor. Suasana Kompleks Rumah Dinas DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu 5 Oktober 2024. TEMPO/Hendrik Yaputra
Kawasan ini juga tampak asri. Terdapat banyak pohon yang berada di trotoar jalan. Pekarangan sejumlah rumah juga tampak ada pohon dan semak. Tampak pula sejumlah motor dan mobil yang di parkir di teras rumah tersebut.
Rumah dinas anggota DPR di Kalibata ini dibagi menjadi 3 sampai 4 blok dengan perkiraan lebih dari 100 rumah. Tiap rumah memiliki luas sekitar 250 meter persegi. Semua rumah ini memiliki lantai dua tapi memiliki model muka yang berbeda-beda. Kesamaanya, dinding rumah dinas ini memiliki warna dasar cream.
Sejumlah muka rumah yang Tempo lihat di Blok B, C, dan D memiliki kondisi yang berbeda beda. Ada rumah yang kondisi cat cream-nya masih cerah tanpa ada noda. Ada pula rumah yang warna catnya sudah mulai kusam dan ada beberapa noda berwarna hitam. Ada pula beberapa cat yang tampak mengelupas. Namun, secara keseluruhan, noda itu tidak menyebabkan rumah terkesan kumuh. Tiap rumah juga memiliki genting berwarna merah. Dari luar, genting itu tampak masih kokoh.
Tempo mencoba meminta izin kepada 3 penghuni untuk melihat kondisi di dalam masing-masing rumahnya. Namun, ketiga penghuni yang ditemui Tempo menolak. Alasannya tak memiliki wewenang. "Saya hanya staf DPR. Saya tidak punya hak coba izin pengelola," kata salah satu staf DPR itu.
Salah satu petugas kebersihan di komplek rumah dinas DPR, Heri, mengatakan, rumah-rumah dinas itu selama ini ditempati oleh anggota DPR dan keluarganya. Beberapa rumah juga dijadikan tempat berkumpul para staf anggota DPR.
Keamanan yang Mumpuni
Selain fasilitas olahraga atau hiburan, banyak perumahan komplek punya sistem keamanan yang mumpuni dengan sistem satu gerbang (one gate system).
Adanya gerbang pada komplek perumahan membuat lingkungan menjadi lebih aman, karena orang luar tidak bisa masuk ke kawasan hunian dengan mudah.
Selain pintu gerbang, perumahan komplek juga dilengkapi dengan petugas keamanan yang siap menjaga lingkungan tempat tinggal.
PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN / Dibaca 436
Fasilitas yang Lebih Lengkap
Perumahan komplek turut ditunjang dengan berbagai fasilitas internal.
Misalnya ROW jalan yang lebar, ruang terbuka hijau atau taman, tempat ibadah, bahkan hadir juga sarana olahraga dalam kawasan hunian.
Untuk perumahan komplek yang elit, fasilitas pendukungnya juga lebih beragam. Terdapat kolam renang bahkan clubhouse premium di dalamnya.
Adanya berbagai fasilitas tersebut menjadi nilai tambah bagi perumahan komplek, karena berbeda dengan permukiman biasa.
Selanjutny: Petugas kebersihan bekerja dari pagi hingga sore..
Pria yang sudah menjadi petugas kebersihan sejak 2012 di komplek ini mengatakan, suasana komplek rumah dinas DPR sudah mulai sepi pasca-kebijakan DPR Periode selanjutnya tak mendapatkan rumah dinas.
"Dahulu meski sudah ganti periode tetap ramai karena ada anggota baru. Tapi sekarang sudah mulai sepi," kata Heri ditemui di sekitar Masjid Al-Amin Kompleks DPR Kalibata, Sabtu 5 Oktober 2024.
Heri mengatakan, selama ini, belasan petugas kebersihan yang berperan merawat kebersihan dan keasrian di kawasan kompleks rumah dinas DPR. Mereka bekerja sejak pukul 07.00 WIB sampai 15.00 WIB untuk menjaga kebersihan kompleks. "Kami juga terus melakukan perawatan rumah setiap bulan sekali," kata Heri.
Heri mengaku tidak mengetahui kondisi di dalam tiap rumah dinas anggota DPR itu. Namun, ia mengatakan, rumah-rumah di kawasan Kalibata masih layak huni. Menurut Heri, tak ada juga rumah yang sampai rusak parah. Sebab, ada petugas yang memiliki tanggung jawab untuk merawat rumah. Petugas itu juga bertugas memperbaiki kondisi rumah bila terjadi kerusakan seperti genteng bocor. "Biasa dirawat anggota DPR tak perlu bayar kalau ada kerusakan," kata Heri.
Dua petugas kebersihan yang tak ingin disebut namanya mengatakan serupa. Menurut keduanya, ada petugas bagian renovasi yang siap memperbaiki rumah bila terjadi kerusakan. Semua renovasi juga tak perlu dibayar. "Jadi tak sampai ada rusak parah," kata Sumber ini ditemui di sekitar kompleks rumah dinas DPR.
Tempo mencoba menemui pengelola rumah dinas di kantornya. Namun, pengelola tersebut tak mau berkomentar. "Saya diminta kalau ada wartawan langsung tanya sekjen," kata pengelola yang tak mau menyebut namanya ini.
Tempo mencoba menghubungi Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar. Namun, Indra belum membalas. Indra sebelumnya mengatakan, rusak parah menjadi alasan anggota DPR membuat kebijakan ini.
"Adapun berkaitan dengan pengembalian tersebut yang pada intinya adalah bahwa rumah dinas tersebut memang sudah tidak ekonomis sebagai sebuah hunian. Di samping apa, sebagian besar itu kondisinya cukup parah," kata Indra saat jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 4 Oktober 2024.
Indra mengatakan tak jarang anggota Dewan mengurus rumah itu dengan anggaran pribadi untuk perbaikan. Ia menyebut, jika rumah jabatan anggota dipertahankan, anggaran yang dikeluarkan lebih banyak.
"Juga ada anggota Dewan yang memang dengan anggarannya sendiri juga memelihara sehingga ada juga yang kondisinya masih cukup baik," kata Indra.
"Tetapi secara ekonomis memang rumah dinas tersebut kalau itu dipertahankan memang banyak sekali biaya pemeliharaan yang harus dikeluarkan untuk sebuah rumah yang layak dihuni karena mengingat usianya," tambahnya.
Nandito Putra berkontribusi dalam tulisan ini.Pilihan Editor: Besaran Tunjangan Perumahan Anggota DPR Masih Dikaji
anakbola.net – Pekan pertama Liga U-13 Askot PSSI Jakarta Selatan, dimulai hari ini (8/3), Pelita Jaya SS memetik hasil positif.…
PEMERINTAHAN / Dibaca 98
Desain dan Kualitas Bangunan
Faktor yang tidak kalah penting ketika memilih hunian adalah desain dan kualitas bangunannya.
Begitu juga untuk unit di perumahan komplek, cari tahu desain seperti apa yang diusung dan sesuaikan dengan preferensi pribadi.
Kunjungi perumahan yang diincar untuk mengetahui secara langsung seperti apa kondisi dari unit bangunan.
Mengunjungi lokasi perumahan secara langsung memudahkan Anda dalam mengambil keputusan untuk membeli unit di komplek tersebut atau tidak.
Tidak ada salahnya memperhatikan reputasi pengembang dari perumahan komplek incaran. Cari tahu track record dan proyek apa saja yang telah dikembangkan oleh developer tersebut.
Pengembang dengan reputasi yang baik membuat konsumen percaya untuk membeli produk propertinya.
Memiliki unit hunian di perumahan komplek bisa sangat menguntungkan baik dari segi pengalaman tinggal dan investasi.
Di Rumah123.com Anda dapat menemukan berbagai pilihan hunian di komplek perumahan yang sesuai dengan kebutuhan.
Tips Memilih Perumahan Komplek
Setelah mengenal berbagai keunggulan dari perumahan komplek, berikut beberapa tips memilih unit yang wajib diketahui.
Lokasi menjadi faktor yang wajib untuk diperhatikan dalam pembelian properti dalam bentuk apapun.
Termasuk unit hunian di perumahan komplek, pastikan letaknya berada di kawasan yang strategis dan dekat dengan jalan besar serta pusat transportasi.
Akan lebih baik lagi jika posisi perumahan berada dekat dengan berbagai fasilitas publik, misalnya pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, perumahan komplek biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas internal.
Sebaiknya pertimbangkan fasilitas penunjang apa saja yang ada dalam komplek perumahan. Pastikan berbagai fasilitas tersebut bermanfaat di kemudian hari.
Satpol PP Pantau Trantibum di Jaksel Melalui CCTV
Perumahan komplek merupakan kawasan tempat tinggal yang saat ini paling banyak ditemukan di Indonesia.
Dalam istilah properti, perumahan komplek bukan hanya sekelompok rumah dalam satu wilayah yang sama, namun biasanya juga memiliki desain dan bentuk bangunan yang serupa.
Dalam perkembangannya, banyak bermunculan perumahan komplek yang lebih besar lagi, yang terbagi ke dalam beberapa klaster dengan karakteristik bervariasi.
Ini dikarenakan permintaan yang semakin tinggi, dibarengi oleh perkembangan selera masyarakat dan kompetisi antar developer perumahan untuk menjual yang paling menarik.
Tak bisa dipungkiri, perumahan komplek begitu diminati karena menyuguhkan berbagai keunggulan tersendiri.
Salah satu keunggulan dari perumahan komplek adalah layout-nya yang tertata rapi.
Kawasan hunian ini biasanya dibangun oleh developer, sehingga denah komplek dibuat melalui perencanaan yang matang.
Penggunaan lahan untuk perumahan juga lebih efisien, karena biasanya tidak terdiri dari bangunan rumah saja namun juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Harga Unit yang Kompetitif
Keunggulan lainnya dari perumahan komplek adalah harga unit huniannya yang kompetitif.
Biasanya harga unit di komplek perumahan dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, tergantung dari konsep dan lokasinya.
Meskipun harga jual di awal cukup terjangkau, namun unit rumah di perumahan komplek berpotensi untuk meningkat setiap tahunnya.
Tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman, unit hunian di komplek perumahan juga cocok sebagai instrumen investasi.